Saturday, 29 June 2013

semoga perahu kertas ini pergi ngebawa semua masalah dari perasaan semerawut ini -__-



Friday, 28 June 2013

Someday I Will be Good Enough



Tidak tahu harus berapa lama...
Aku harus menolak segala sesuatu...
Menyembunyikan semua kebenaran di hatiku...

Setiap kali kita bertemu...
Setiap kali kau beralih kepadaku...
Bahwa aku berpura-pura tenang...
Apa kau tahu berapa kali aku harus memaksa diriku??

Bisakah kau mendengarnya??
Hatiku...
Memberitahumu bahwa aku mencintaimu...
Tapi aku tidak bisa mengungkapkan perasaanku sebenarnya kepada siapapun...
Bisakah kau mendengarnya??
Hatiku...
Menunggu disana supaya kau membuka...
Hanya berharap kau tahu itu...
Suatu hari...

Meskipun aku mencintaimu...
Meskipun aku merasakannya...
Tapi di dalam hatiku tidak cukup berani...

Setiap kali kita bertemu...
Setiap kali kau beralih kepadaku...
Bahwa aku berpura-pura tenang...
Apa kau tahu berapa kali aku harus memaksa diriku??

Bisakah kau mendengarnya??
Hatiku...
Memberitahumu bahwa aku mencintaimu...
Tapi aku tidak bisa mengungkapkan perasaanku sebenarnya kepada siapapun...
Bisakah kau mendengarnya??
Hatiku...
Menunggu disana supaya kau membuka...
Hanya berharap kau tahu itu...
Suatu hari...

Thursday, 9 May 2013

cerpen "Hikaru"


“HIKARU”
          “ Aku berangkat bu ..” Bari berkata seraya mencium tangan ibu nya.
“hati-hati ya nak “ jawab sang ibu seraya mengantarkan anak kebanggaan nya berangkat sekolah. Sudah 5 tahun ibu Sari hanya hidup berdua bersama Bari , suami nya , ayah Bari pergi meninggalkan mereka begitu saja karena wanita lain. Dan kini hanya Bari lah yang ia miliki.
          Bari adalah siswa kelas XII di SMA N 108 Jakarta. Ia termasuk murid yang pandai di sekolah , Bari tercantum sabagai salah satu siswa beasiswa di SMAN 108 Jakarta. Namun karena status Bari adalah anak broken home , dia selalu mendapat cibiran dari teman-teman nya , namun ada satu siswa di kelas nya yang selalu mendukung Bari , dia adalah Anita.
          “Kamu mau ngelanjutin kuliah dimana ta ?” Tanya Bari kepada teman terbaik nya itu.
          “Aku sih mau ke Bandung Bar , kamu mau kemana?”
          “Aku sih mau nya ngelanjutin di Jepang, supaya aku bisa membahagiakan ibuku.”
          Tiba-tiba ketika Bari sedang asyik mengobrol bersama Anita , Andi dan teman-teman nya datang menghampiri mereka.
          “Apa kau ingin kuliah di Jepang ? gak salah denger tah gua ? orang sepertimu kuliah disana mustahil , jangan banyak bermimpi Bari hahahaha” hina Andi
          “maksudmu apa Andi menghina ku seperti itu ?”
          “Aku tidak menghinamu aku hanya menyadarkan mu agar kau tak terlalu banyak bermimpi Bari “
“Aku tidak bermimpi ada Hikaru yang akan selalu mendukungku “
“Hikaru ? haha dia akan memutusimu ketika ia tau bahwa kau hanyalah seorang pemimpi tinggi , mending kau urusi saja ibu mu yang sakit hati gara-gara ditinggal selingkuh ayahmu haha” Tambah Andi , dia pun langsung pergi meninggalkan Bari dan Anita yang mulai terlihat geram melihat tingkah nya.
          “Sabar ya Bari , Andi memang orang nya seperti itu , aku yakin kamu bisa melanjutkan sekolah mu di Jepang “ ucap Nita menenangkan hati Bari
          “iya ta , maksih ya ta“
*        *        *
          “ bu aku pulang “ ucap Bari kepada ibu nya
          Ibu kemana yak kok tumben salam ku tidak dijawab
          Bari pun mencoba mengeledah seluruh sisi rumah nya , ketika dia tiba di kamar sang ibu , ia mendapati ibu nya sedang menangis sambil menatap foto perkawinan ibu dan ayah nya yang sudah mulai usam tertumbun debu.
          “ibu kenapa nangis ?”
          “gak papa kok sayang , ibu hanya kelilipan saja “
          “ibu jangan nangis , ibu jangan terus-terus an mikirin ayah , ada aku disini aku akan selalu nemenin ibu “
          Ibu dan anak itupun saling menghilangkan beban yang ada di pundak mereka.
                                  *        *        *
Hari kelulusan SMAN 108 Jakarta
          Diterima nya amplop putih dari tangan wali kelas nya. Bari pun perlahan membuka isi amplop yang ia dapatkan dan dengan perlahan membaca isi amplop tersebut.
         


Berdasarkan Hasil Ujian Nasional, Nilai Ujian Sekolah serta Nilai Raport
maka yang tersebut dibawah ini :
Nama : ARDIANSYAH BARI PRAYOGA
Nomor Ujian : 160032489
B. Indo
B. Ing
Matematika
Fis/Eko
Kim/Sos
Bio/Geo
Jumlah
7.60
8.60
8.25
7.75
8.40
7.20
47.80
dinyatakan :
LULUS
Berita ini membuat hati Bari bahagia. Ia merasa ingin cepat pulang dan memberitahu kabar gembira ini kepada ibunya.
          “Bari kita lulus” teriak nita
          “iya ta , gak sia-sia perjuangan kita selama ini , aku rasa nya ingin cepat pulang ta” balas Bari sambil memeluk sahabat nya itu
          “kamu sudah memberi tahu hikaru ?”
          “belum , dan aku akan segera memberitahu nya , dia pasti sangat gembira mendengar kabar ini “
          “oh , hikaru penting banget yah buat hidup kamu ?”
          “iya dong ta , dia perempuan yang paling aku sayang”
Air mata anita pun tak terasa membasahi pipinya.
          “kamu kenapa ta ?” tanya Bari yang kaget melihat sahabat nya itu menangis
          “gak papa kok bar , aku cuman membayangi kita sebentar lagi harus berpisah”
          “iya ta , aku juga sedih kalau kamu dan aku berpisah “
Tiba-tiba Andi dan teman-teman nya datang di hadapan Bari dan Anita.
          “apa kamu ingin menemui hikaru ? haha lihat saja bari sebentar lagi juga pacar mu itu akan pergi meninggalkan kamu , buat apa dia punya pacar yang hanya seorang pemimpi haha”
          “hikaru bukan orang seperti itu , dia selalu menemaniku”
          “haha kita lihat saja nanti “
                                       *        *        *


Sesampai nya dirumah.
          “ibu , Bari lulus , Bari dapat nilai terbaik “ teriak Bari sambil masuk ke dalam rumah nya seraya mencium tangan sang ibu
          “ibu bangga sama kamu sayang , ayah mu pun pasti akan bangga kalau mendengar hal ini”
          “berhenti menyebut nama itu bu , aku benci mendengar nama itu”
          “kamu gak boleh gitu sayang , biar gimanapun dia itu ayah mu”
          “terserah ibu mau bilang apa tapi aku sudah terlalu benci dengan dia yang sudah meninggalkan kita demi perempuan itu , besok aku akan daftar ke monbukagakusho do’akan aku bu”
          “iya sayang , selalu” ucap sang ibu sambil menangis , tak kuasa membayangkan rasa benci yang sangat besar di hati anak nya kepada ayah kandung nya sendiri.
                                  *        *        *
Keesokan hari nya dengan restu dari ibunya Bari pun pergi ke perusahaan monbukagakusho untuk melanjutkan kuliah nya. Setelah mengikuti tes tertulis dan mengikuti wawancara , maka bari pun menerima amplop pengumuman yang menentukan apakah dia diterima masuk di universitas Tokyo atau tidak. Dengan perlahan Bari membuka amplop tersebut.
Akiraka ni shimasu :
Namae : Ardiansyah Bari Prayoga
Houkou : Business Administration
          “Goukaku shimasu”  jikkousarimasu wa Tokyo Daigaku no Daigakusei.
         
Sontak Bari pun gembira menerima amplop yang menyatakan bahwa ia lolos menjadi mahasiswa di Universitas Tokyo jurusan Business Administration. Ia pun segera pulang untuk memberitahu kabar gembira  ini kepada sang ibu.
                                           *        *        *
          Seminggu kemudian
          “Aku berangkat bu “
          “Apakah kamu akan tetap meninggalkan ibu sendiri disini ?”
          “5 tahun lagi aku akan kembali bu , aku akan kembali dengan membawa kebahagiaan untuk ibu , untuk kita , kebahagiaan yang selalu kita impikan sejak dulu”
          “baiklah sayang , ibu mengizinkanmu , jaga diri mu baik-baik disana”
          “iya bu , aku akan selalu mengingat semua nasihat ibu”
          Sang ibu pun terharu dan memeluk buah hati nya. Dia tak bisa membayangkan kesepian hidupnya tanpa Bari disampingnya. Namun dia sadar bahwa ia tak mungkin menjauhkan Bari dari harapan dan impian nya , dengan air mata yang masih membasahi pipi sang ibu pun menemani kebarangkatan anaknya hingga bandara.
          Gapailah impianmu sayang , ibu disini selalu berdo’a untukmu.
                                           *        *        *
5 tahun sudah berlalu
02 januari 2011
          “ibu aku pulang” teriak Bari ketika untuk pertama kali nya setelah 5 tahun ia datang kembali ke rumah masa kecil nya
Kok ibu gak menyamut ku ya , tumben
          “ibu aku pulang , ibu dimana ?” ulang Bari
Tiba-tiba datang ibu Astuti , dia adalah tetangga Bari dan Ibu nya sejak dulu.
          “Bari kamu sudah pulang ?”
          “eh tante , iya tante ibu kemana ya kok dia gak nyambut salam ku dari tadi”
Bu Astuti pun langsung diam ketika Bari menanyakan ibu nya
          “ibu kemana tante ?”
          “begini Bar , sejak 3 bulan lalu ibumu sakit-sakitan , namun dia selalu duduk disini untuk menunggu kamu , tapi tepat seminggu yang lalu ibumu dipanggil ke Yang Maha Kuasa “
          “apa ?????? gak mungkin tante , ibu masih hidup , aku sudah membawakan impian kita “
          “yang sabar ya bar”
Ibu , kenapa ibu tinggalin aku sendiri. Aku sudah bawa semua mimpi kita , aku sudah bawa mimpi ibu , aku gak butuh ini semua yang aku butuhin sekarang cuman ibu
         
                                           *        *        *



Hay kamu kerja dimana sekarang ?
Apa kau sudah menikah ?
Apa kau sudah punya anak ?
          Pertanyaan itu dan suara tertawa yang selalu di dengar ketika Bari mulai memasuki gedung aula SMA nya dulu , terlihat seorang perempuan memakai baju biru di depan meja makan.
          “Anita……”teriak Bari dari sisi pintu gedung aula
          “Bari” anita pun menjawab teriakan sahabat nya itu
          “kamu kerja dimana sekarang?”
          “aku kerja di salah satu perusahaan di Jakarta , kamu kerja dimana bar?”
          “aku kerja di salah satu perusahaan asing di Jakarta”
          “sepertinya kamu bisa menggapai semua mimpi mu ya bar”
          “ya begitulah ta , ini semua juga berkat kamu dan hikaru”
          “kamu masih bersama dengan hikaru ?”
          “tentu , dia selalu menemaniku”
Apa ? Apakah bari kesini bersama dengan Hikaru ? kekasih nya sejak SMA ? aku memang kangen dengan dia , tapi aku benci melihat dia bersama hikaru.
          Tiba-tiba Andi , musuh Bari sejak SMA datang menemui Bari
          “waw ada sang pemimpi , mana hikaru ? kekasihmu yang sangat kau banggakan haha”
          “ada” jawab Bari singkat
          “waw ternyata dia membawa sang pujaan hati kesini , apa kau tidak kasihan dengan sahabat di sebelah mu itu yang sudah memendam perasaan padamu begitu lama haha , cepat tunjukan hikaru mu kepada kami pemimpi ! hahahaha”
Bari pun naik ke atas panggung
          Mungkin kalian menganggapku pemimpi , ya aku sadar julukan ini kalian hadiahi padaku karena aku hanyalah anak miskin dari hasil perceraian kedua orang tuaku. Kalian juga menganggap aku bermimpi mempunyai Hikaru namun inilah kenyataan nya , kini sang pemimpi itu sudah bisa menggapai semua impian nya dan saat ini hikaru akan aku tunjukan kepada kalian semua , dia adalah IBUKU
“hah ibu nya ? bukankah hikaru itu pacarnya ?” ucap teman-teman bari terkejut
Hal ini membuat teman-teman Bari terkejut karena selama ini mereka menganggap hikaru adalah pacar Bari , bukan ibu nya.
          Iya , Hikaru yang dalam arti Jepang berarti Bintang Jatuh adalah ibuku. Dia adalah bintang yang tuhan jatuhkan sebagai hadiah terbesar dalam hidupku untuk selalu menemaniku , meskipun ia tidak  ada lagi disampingku , tapi dia akan selalu hidup di hatiku. bahkan kini aku pun sudah menemukan Hikaru baru dalam hidupku , dia adalah ANITA SAFITRI.
-----OWARU-----

Anata no yume wa ate o nobasu ^_^
Kamoshirenai takai desu ..
GANBATE

Created By : Ria Pujianti
XII IPA 1

cerpen "Hikaru"


“HIKARU”
          “ Aku berangkat bu ..” Bari berkata seraya mencium tangan ibu nya.
“hati-hati ya nak “ jawab sang ibu seraya mengantarkan anak kebanggaan nya berangkat sekolah. Sudah 5 tahun ibu Sari hanya hidup berdua bersama Bari , suami nya , ayah Bari pergi meninggalkan mereka begitu saja karena wanita lain. Dan kini hanya Bari lah yang ia miliki.
          Bari adalah siswa kelas XII di SMA N 108 Jakarta. Ia termasuk murid yang pandai di sekolah , Bari tercantum sabagai salah satu siswa beasiswa di SMAN 108 Jakarta. Namun karena status Bari adalah anak broken home , dia selalu mendapat cibiran dari teman-teman nya , namun ada satu siswa di kelas nya yang selalu mendukung Bari , dia adalah Anita.
          “Kamu mau ngelanjutin kuliah dimana ta ?” Tanya Bari kepada teman terbaik nya itu.
          “Aku sih mau ke Bandung Bar , kamu mau kemana?”
          “Aku sih mau nya ngelanjutin di Jepang, supaya aku bisa membahagiakan ibuku.”
          Tiba-tiba ketika Bari sedang asyik mengobrol bersama Anita , Andi dan teman-teman nya datang menghampiri mereka.
          “Apa kau ingin kuliah di Jepang ? gak salah denger tah gua ? orang sepertimu kuliah disana mustahil , jangan banyak bermimpi Bari hahahaha” hina Andi
          “maksudmu apa Andi menghina ku seperti itu ?”
          “Aku tidak menghinamu aku hanya menyadarkan mu agar kau tak terlalu banyak bermimpi Bari “
“Aku tidak bermimpi ada Hikaru yang akan selalu mendukungku “
“Hikaru ? haha dia akan memutusimu ketika ia tau bahwa kau hanyalah seorang pemimpi tinggi , mending kau urusi saja ibu mu yang sakit hati gara-gara ditinggal selingkuh ayahmu haha” Tambah Andi , dia pun langsung pergi meninggalkan Bari dan Anita yang mulai terlihat geram melihat tingkah nya.
          “Sabar ya Bari , Andi memang orang nya seperti itu , aku yakin kamu bisa melanjutkan sekolah mu di Jepang “ ucap Nita menenangkan hati Bari
          “iya ta , maksih ya ta“
*        *        *
          “ bu aku pulang “ ucap Bari kepada ibu nya
          Ibu kemana yak kok tumben salam ku tidak dijawab
          Bari pun mencoba mengeledah seluruh sisi rumah nya , ketika dia tiba di kamar sang ibu , ia mendapati ibu nya sedang menangis sambil menatap foto perkawinan ibu dan ayah nya yang sudah mulai usam tertumbun debu.
          “ibu kenapa nangis ?”
          “gak papa kok sayang , ibu hanya kelilipan saja “
          “ibu jangan nangis , ibu jangan terus-terus an mikirin ayah , ada aku disini aku akan selalu nemenin ibu “
          Ibu dan anak itupun saling menghilangkan beban yang ada di pundak mereka.
                                  *        *        *
Hari kelulusan SMAN 108 Jakarta
          Diterima nya amplop putih dari tangan wali kelas nya. Bari pun perlahan membuka isi amplop yang ia dapatkan dan dengan perlahan membaca isi amplop tersebut.
         


Berdasarkan Hasil Ujian Nasional, Nilai Ujian Sekolah serta Nilai Raport
maka yang tersebut dibawah ini :
Nama : ARDIANSYAH BARI PRAYOGA
Nomor Ujian : 160032489
B. Indo
B. Ing
Matematika
Fis/Eko
Kim/Sos
Bio/Geo
Jumlah
7.60
8.60
8.25
7.75
8.40
7.20
47.80
dinyatakan :
LULUS
Berita ini membuat hati Bari bahagia. Ia merasa ingin cepat pulang dan memberitahu kabar gembira ini kepada ibunya.
          “Bari kita lulus” teriak nita
          “iya ta , gak sia-sia perjuangan kita selama ini , aku rasa nya ingin cepat pulang ta” balas Bari sambil memeluk sahabat nya itu
          “kamu sudah memberi tahu hikaru ?”
          “belum , dan aku akan segera memberitahu nya , dia pasti sangat gembira mendengar kabar ini “
          “oh , hikaru penting banget yah buat hidup kamu ?”
          “iya dong ta , dia perempuan yang paling aku sayang”
Air mata anita pun tak terasa membasahi pipinya.
          “kamu kenapa ta ?” tanya Bari yang kaget melihat sahabat nya itu menangis
          “gak papa kok bar , aku cuman membayangi kita sebentar lagi harus berpisah”
          “iya ta , aku juga sedih kalau kamu dan aku berpisah “
Tiba-tiba Andi dan teman-teman nya datang di hadapan Bari dan Anita.
          “apa kamu ingin menemui hikaru ? haha lihat saja bari sebentar lagi juga pacar mu itu akan pergi meninggalkan kamu , buat apa dia punya pacar yang hanya seorang pemimpi haha”
          “hikaru bukan orang seperti itu , dia selalu menemaniku”
          “haha kita lihat saja nanti “
                                       *        *        *


Sesampai nya dirumah.
          “ibu , Bari lulus , Bari dapat nilai terbaik “ teriak Bari sambil masuk ke dalam rumah nya seraya mencium tangan sang ibu
          “ibu bangga sama kamu sayang , ayah mu pun pasti akan bangga kalau mendengar hal ini”
          “berhenti menyebut nama itu bu , aku benci mendengar nama itu”
          “kamu gak boleh gitu sayang , biar gimanapun dia itu ayah mu”
          “terserah ibu mau bilang apa tapi aku sudah terlalu benci dengan dia yang sudah meninggalkan kita demi perempuan itu , besok aku akan daftar ke monbukagakusho do’akan aku bu”
          “iya sayang , selalu” ucap sang ibu sambil menangis , tak kuasa membayangkan rasa benci yang sangat besar di hati anak nya kepada ayah kandung nya sendiri.
                                  *        *        *
Keesokan hari nya dengan restu dari ibunya Bari pun pergi ke perusahaan monbukagakusho untuk melanjutkan kuliah nya. Setelah mengikuti tes tertulis dan mengikuti wawancara , maka bari pun menerima amplop pengumuman yang menentukan apakah dia diterima masuk di universitas Tokyo atau tidak. Dengan perlahan Bari membuka amplop tersebut.
Akiraka ni shimasu :
Namae : Ardiansyah Bari Prayoga
Houkou : Business Administration
          “Goukaku shimasu”  jikkousarimasu wa Tokyo Daigaku no Daigakusei.
         
Sontak Bari pun gembira menerima amplop yang menyatakan bahwa ia lolos menjadi mahasiswa di Universitas Tokyo jurusan Business Administration. Ia pun segera pulang untuk memberitahu kabar gembira  ini kepada sang ibu.
                                           *        *        *
          Seminggu kemudian
          “Aku berangkat bu “
          “Apakah kamu akan tetap meninggalkan ibu sendiri disini ?”
          “5 tahun lagi aku akan kembali bu , aku akan kembali dengan membawa kebahagiaan untuk ibu , untuk kita , kebahagiaan yang selalu kita impikan sejak dulu”
          “baiklah sayang , ibu mengizinkanmu , jaga diri mu baik-baik disana”
          “iya bu , aku akan selalu mengingat semua nasihat ibu”
          Sang ibu pun terharu dan memeluk buah hati nya. Dia tak bisa membayangkan kesepian hidupnya tanpa Bari disampingnya. Namun dia sadar bahwa ia tak mungkin menjauhkan Bari dari harapan dan impian nya , dengan air mata yang masih membasahi pipi sang ibu pun menemani kebarangkatan anaknya hingga bandara.
          Gapailah impianmu sayang , ibu disini selalu berdo’a untukmu.
                                           *        *        *
5 tahun sudah berlalu
02 januari 2011
          “ibu aku pulang” teriak Bari ketika untuk pertama kali nya setelah 5 tahun ia datang kembali ke rumah masa kecil nya
Kok ibu gak menyamut ku ya , tumben
          “ibu aku pulang , ibu dimana ?” ulang Bari
Tiba-tiba datang ibu Astuti , dia adalah tetangga Bari dan Ibu nya sejak dulu.
          “Bari kamu sudah pulang ?”
          “eh tante , iya tante ibu kemana ya kok dia gak nyambut salam ku dari tadi”
Bu Astuti pun langsung diam ketika Bari menanyakan ibu nya
          “ibu kemana tante ?”
          “begini Bar , sejak 3 bulan lalu ibumu sakit-sakitan , namun dia selalu duduk disini untuk menunggu kamu , tapi tepat seminggu yang lalu ibumu dipanggil ke Yang Maha Kuasa “
          “apa ?????? gak mungkin tante , ibu masih hidup , aku sudah membawakan impian kita “
          “yang sabar ya bar”
Ibu , kenapa ibu tinggalin aku sendiri. Aku sudah bawa semua mimpi kita , aku sudah bawa mimpi ibu , aku gak butuh ini semua yang aku butuhin sekarang cuman ibu
         
                                           *        *        *



Hay kamu kerja dimana sekarang ?
Apa kau sudah menikah ?
Apa kau sudah punya anak ?
          Pertanyaan itu dan suara tertawa yang selalu di dengar ketika Bari mulai memasuki gedung aula SMA nya dulu , terlihat seorang perempuan memakai baju biru di depan meja makan.
          “Anita……”teriak Bari dari sisi pintu gedung aula
          “Bari” anita pun menjawab teriakan sahabat nya itu
          “kamu kerja dimana sekarang?”
          “aku kerja di salah satu perusahaan di Jakarta , kamu kerja dimana bar?”
          “aku kerja di salah satu perusahaan asing di Jakarta”
          “sepertinya kamu bisa menggapai semua mimpi mu ya bar”
          “ya begitulah ta , ini semua juga berkat kamu dan hikaru”
          “kamu masih bersama dengan hikaru ?”
          “tentu , dia selalu menemaniku”
Apa ? Apakah bari kesini bersama dengan Hikaru ? kekasih nya sejak SMA ? aku memang kangen dengan dia , tapi aku benci melihat dia bersama hikaru.
          Tiba-tiba Andi , musuh Bari sejak SMA datang menemui Bari
          “waw ada sang pemimpi , mana hikaru ? kekasihmu yang sangat kau banggakan haha”
          “ada” jawab Bari singkat
          “waw ternyata dia membawa sang pujaan hati kesini , apa kau tidak kasihan dengan sahabat di sebelah mu itu yang sudah memendam perasaan padamu begitu lama haha , cepat tunjukan hikaru mu kepada kami pemimpi ! hahahaha”
Bari pun naik ke atas panggung
          Mungkin kalian menganggapku pemimpi , ya aku sadar julukan ini kalian hadiahi padaku karena aku hanyalah anak miskin dari hasil perceraian kedua orang tuaku. Kalian juga menganggap aku bermimpi mempunyai Hikaru namun inilah kenyataan nya , kini sang pemimpi itu sudah bisa menggapai semua impian nya dan saat ini hikaru akan aku tunjukan kepada kalian semua , dia adalah IBUKU
“hah ibu nya ? bukankah hikaru itu pacarnya ?” ucap teman-teman bari terkejut
Hal ini membuat teman-teman Bari terkejut karena selama ini mereka menganggap hikaru adalah pacar Bari , bukan ibu nya.
          Iya , Hikaru yang dalam arti Jepang berarti Bintang Jatuh adalah ibuku. Dia adalah bintang yang tuhan jatuhkan sebagai hadiah terbesar dalam hidupku untuk selalu menemaniku , meskipun ia tidak  ada lagi disampingku , tapi dia akan selalu hidup di hatiku. bahkan kini aku pun sudah menemukan Hikaru baru dalam hidupku , dia adalah ANITA SAFITRI.
-----OWARU-----

Anata no yume wa ate o nobasu ^_^
Kamoshirenai takai desu ..
GANBATE

Created By : Ria Pujianti
XII IPA 1