http://vinhxomdoi.deviantart.com/art/Shinee-l-Hello-Theme-for-XP-182732217
Friday, 29 August 2014
Sunday, 20 July 2014
Friday, 30 May 2014
Wednesday, 21 May 2014
Monday, 19 May 2014
Saturday, 15 March 2014
Thursday, 13 March 2014
Wednesday, 5 March 2014
Mengapa mempelajari Pasar Keuangan?
Pasar Keuangan adalah pasar yang memindahkan dana
dari pihak-pihak yang kelebihan dana ke pihak-pihak yang membutuhkan dana. Ada 3
jenis pasar keuangan yaitu Pasar Obligasi, Pasar Modal, dan Pasar Valuta Asing.
Pasar Obligasi dan Suku Bunga
Obligasi adalah sekuritas utang yang menjanjikan
pembayaran secara periodik untuk suatu periode tertentu. Sedangkan Suku bunga
dapat dikatakan merupakan biaya pinjaman , sehingga antara suku bunga dan
obligasi memiliki hubungan yang negatif.
Selain itu, suku bunga juga mempengaruhi setiap
keputusan indivudu. Seperti yang telah kita ketahui antara suku bunga dan
investasi memiliki hubungan yang negatif, jadi ketika suku bunga tinggi maka
kita akan menunda untuk membeli rumah atau pabrik sebagai salah satu bentuk
investasi karena biaya untuk mendanai nya meningkat. Sehingga kita akan lebih
memilih untuk menabung karena suku bunga yang tinggi berarti kita memperoleh
pendapatan bunga yang lebih banyak.
Kesimpulan : Tabungan dan Suku Bunga mempunyai
hubungan yang positif sedangkan investasi dan suku bunga mempunyai hubungan
yang negative.
Pasar Modal
Saham adalah sekuritas yang merupakan sebuah klaim
atas laba dan aset perusahaan. Harga saham memengaruhi jumlah dana yang dapat
diperoleh dari menjual saham yang akan digunakan untuk pengeluaran investasinya.
Semakin tinggi harga saham maka semakin banyak dana yang akan diperoleh untuk pengeluaran
investasi.
Kesimpulan: harga saham dan investasi memiliki
hubungan positif, karena semakin tinggi harga saham maka semakin banyak dana
yang akan diperoleh untuk membiayai investasinya.
Pasar Valuta Asing
Pasar Valuta Asing adalah tempat dimana perubahan
mata uang Negara asal ke mata uang Negara yang dituju sehingga dapat menjadi
alat dalam pergerakan dana antar Negara. Kurs (harga dari mata uang suatu Negara
terhadap mata uang Negara lain) di tentukan di pasar valuta asing. Kurs akan
mempengaruhi biaya impor. Ketika mata uang suatu Negara katakanlah Rupiah
melemah maka akan mengakibatkan harga-harga barang luar negeri menjadi semakin
mahal, sehingga masyarakat akan mengurangi konsumsi nya untuk barang-barang
impor dan lebih memilih untuk mengonsumsi barang domestic. Ketika Rupiah
menguat maka akan mengakibatkan harga barang domestic yang di ekspor di Negara lain
menjadi lebih mahal sehingga permintaan ekspor barang domestic akan menurun.
Subscribe to:
Posts (Atom)